Perbedaan dan persamaan

     Pada kehidupan nyata,seringkali kita mendapatkan sebuah pertanyaan dari seorang yang mungkin ingin mencoba meramaikan suasana di tengah obrolan dan canda gurau.
Atau mungkin juga kita yang memberikan pertanyaan pada orang-orang yang ada di sekitar kita,di sadari atau tidak,cenderung pertanyaan-pertanyaan itu selalu menggunakan kata perbedaan,terutama dalam sebuah teka teki yang bisa jadi itu hanya guyonan,sekedar memplesetkan kata diantara pertanyaan dengan jawaban.
Seperti contohnya Apa bedanya ini dan itu? atau dimana letak perbedaan antara yang ini dengan yang itu? dan masih benyak lagi pertanyaan yang selalu menggunakan kata perbedaan.

     Suatu ketika,saya pernah mengajukan satu pertanyaan kepada banyak orang yang secara kebetulan sedang berkumpul dengan saya.
Dimana pertanyaan saya itu tidaklah menggunakan kata perbedaan,yang sedikit membuat beberapa orang harus berfikir panjang untuk menjawabnya.
Saat itu saya sempat menjabarkan jika saya bertanya tentang apa perbedaan antara Pangeran diponegoro dengan Tuanku imam bonjol,jelas banyak sekali jawaban real yang pasti di benarkan.
Tapi bukan itu pertanyaannya,melainkan saya bertanya Apa Persamaannya antara Pangeran Dipenegoro dengan Tuanku imam bonjol?
Jelas juga bahwa salah satu jawabanya yang bisa di benarkan adalah mereka sama-sama pahlawan Nasional.
Tapi tahukah anda bahwa ada persamaan dari kedua pahhlawan tersebut yang justru hanya bisa di ketahui jawabannya setelah zaman memasuki di kehidupan saat ini.
Yaitu baik Pangeran Diponegoro maupun Tuanku imam bonjol,mereka adalah pahlawan yang sama sama tidak mempunyai iPad.