Senja dalam kesunyian
Terkulai jemari di ujung senja
Merangkai asapun aku tak bisa
Hanya mematahkan aksara yang tercecer di ujung pena
Di kaki senja itu
Ragaku tersimpuh..
Dan jiwapun berkelana entah kemana
Menekuri kisah terabadi di balik tirani
Bersama resahku yang menjamah hati
Senja dalam kesunyian...
Menyendiri di sudut pelangi
Menghantar penyesalan saat mengingat kesalahan diri
Kala kata tak lagi berproteksi
Yang memancing amarahmu dalam aliran gambar diri
Masih di senja dalam kesunyian...
Menghias kata maaf yang tersimpul di sisi senyum
Lalu mencumbui sang jingga untuk menjemput malam
Membasuh wajah dengan air kehidupan
Hingga ku terlelap...
Mengharap akan sirna amarahmu terhadapku
Meskipun telah tercecer asa dalam genggaman
Malam pun hadir..
Kidung senja sudah tak terdengar lagi
Tergilas pergi bersama camar untuk segera pulang
Tinggalah seonggok sepi di tepian hati
Dan mengendap perih di ujung nadi
MAAFKAN AKU......
Merangkai asapun aku tak bisa
Hanya mematahkan aksara yang tercecer di ujung pena
Di kaki senja itu
Ragaku tersimpuh..
Dan jiwapun berkelana entah kemana
Menekuri kisah terabadi di balik tirani
Bersama resahku yang menjamah hati
Senja dalam kesunyian...
Menyendiri di sudut pelangi
Menghantar penyesalan saat mengingat kesalahan diri
Kala kata tak lagi berproteksi
Yang memancing amarahmu dalam aliran gambar diri
Masih di senja dalam kesunyian...
Menghias kata maaf yang tersimpul di sisi senyum
Lalu mencumbui sang jingga untuk menjemput malam
Membasuh wajah dengan air kehidupan
Hingga ku terlelap...
Mengharap akan sirna amarahmu terhadapku
Meskipun telah tercecer asa dalam genggaman
Malam pun hadir..
Kidung senja sudah tak terdengar lagi
Tergilas pergi bersama camar untuk segera pulang
Tinggalah seonggok sepi di tepian hati
Dan mengendap perih di ujung nadi
MAAFKAN AKU......
Comments
Post a Comment