Posts

Showing posts from February, 2015

ketika doa terakhir terucap

     Sang pelamun itu duduk di tepian pesisir pantai utara,matanya menatap jauh keujung penglihatan.Menghitung ombak yang datang silih berganti menuju tempatnya berpangku tangan. Pandangan yang kosong tak mengerti apa yang sedang ia fikirkan,satu,dua tiga ombak yang menghantam karang dan mengelus telapak kaki sang pelamun itu,tak pernah terekam jumlahnya. Ia harus selalu menghitung ulang sekumpulan air yang berbaris memanjang tat kala angin laut membawanya dan merubah menjadi gumpalan ombak.      Burung-burung camar yang mengira sosoknya itu seperti patung seorang yang sedang melamun di tepi pantai,kerap membuat burung-burung itu ingin hinggap dan mematuk kepalanya. Angin laut yang membuat gemuruh di telingapun tak sanggup membuat sang pelamun berhenti berhayal,terus ia berdiam dengan mata tetap kosong tanpa ada yang tertangkap dari pandangannya. Sesaat...sang pelamun itu berdiri dan melangkah beranjak sekedar memindahkan dirinya dari tempa...